Sensor vision

Sensor vision

Sensor vision

Pada teknologi otomatisasi sekarang ini, sensor vision telah menjadi bagian integral dalam perakitan, produksi, dan pemantauan kualitas.
Berkat casing yang kokoh dan kompatibel dengan kebutuhan industri, sensor vision memadukan pencahayaan, lensa, chip kamera, evaluasi, dan koneksi proses untuk diintegrasikan pada pengontrol di level yang lebih tinggi.

Sensor universal

Sensor universal O2U dapat memberikan kemungkinan kombinasi yang hampir tak terbatas bagi pengguna dalam inspeksi 2D. Permukaan dan kontur objek kini dapat dianalisis secara bersamaan dengan kode QR atau kode batang.
Misalnya, kode QR dapat digunakan untuk memeriksa apakah komponen sesuai dengan urutannya, sementara pada saat yang bersamaan, analisis kontur dan permukaan memungkinkan untuk menerapkan kontrol kualitas akhir sebelum pemasangan.

Pendeteksian objek

Sensor pengenalan objek O2D dengan verifikasi kontur yang tidak tergantung pada orientasi dapat menjalankan tugas seperti pemantauan keberadaan dan posisi, kontrol kualitas, serta penyortiran dan penghitungan.
Sensor ini cocok untuk aplikasi dengan bentuk objek yang berulang dan telah ditentukan.

Pemeriksaan objek

Sensor pemeriksaan objek O2V dapat digunakan untuk memeriksa keberadaan dan kelengkapan, kontrol posisi, ukuran, dan kualitas, serta tugas penyortiran.
Sensor ini cocok untuk aplikasi dengan bentuk, ukuran, atau corak objek yang bervariasi.

Pembaca multikode

Area aplikasi Pembaca Multikode O2I dalam identifikasi fotoelektrik meliputi pelacakan produk dan kontrol produk hingga untuk identifikasi produk.
Selain kode 1D dan 2D yang sudah dikenal, sensor vision kini juga dapat mengenali font dan karakter (OCR), apa pun orientasinya.
Tergantung pada variannya, kode dan teks dapat dikenali terlepas dari apa pun warna, tekstur dan kilapnya berkat penggunaan gambar yang berbeda, meskipun pada latar belakang yang sangat beragam.